BAB 11 KOMUNIKASI DATA
BAB
11
KOMUNIKASI
DATA
Model Dasar komunikasi
Bentuk paling umum dari komunikasi
manusia adalah saat seseorang berbicara pada orang lain. Proses ini digambarkan
dalam gambar di bawah ini.
Diagram
itu dinamakan model dasar komunikasi, dan dua elemen penting adalah pengirim
dan penerima.Saat seseorang berbicara pada orang lain, pengirim menggunakan
otak dan suaranya sebagai pembuat kode (coder) untuk menempatkan komunikasi
itu, atau pesan, menjadi bentuk yang dapat dikirimkan. Pesan harus bergerak
melalui sejenis jalur, yang dinamakan saluran (channel), untuk mencapai
penerima. Pesan verbal yang dikomunikasikkan dalam percakapan tatap muka
bergerak dalam bentuk gelombang suara melalui udara. saat pesan mencapai
penerima, pesan tersebut harus diuraikan kodenya (decoded). telinga dan otak
penerima berfungsi sebagai pengurai kode (decoder).
Komunikasi
data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik
ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat
optik (fiber optic cables), atau
sinyal gelombang mikro (microwave signals).
Atau disebut juga pengiriman data dengan menggunakan transmisi elektronik dari
terminal/computer satu ke terminal lain/computer lain. Istilah lain yang
digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi,
telecom dan datacom. Gambar di bawah ini menunjukkan Skema dasar komunikasi
data. Ini adalah bentuk komunikasi komputer paling sederhana. Satu terminal
dihubungkan dengan satu komputer.
Seperti
halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer juga harus bergerak melalui
suatu media/saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah
sirkuit telepon yang sama seperti yang digunakan untuk komunikasi suara.
Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran. Agar sirkuit
telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, maka dibutuhkan peralatan khusus
pada tiap ujung. Yang dinamakan Modem (modulator-demodulator).
Modem ialah suatu alat yang dapat mengubah sinyal-sinyal elektronik dari
peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik
dari sirkuit telepon, dan sebaliknya. Ada banyak variasi dalam pengaturan
jaringan komunikasi data, tetapi dasarnya adalah Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN), Jaringan
Setempat (Local Area Network – LAN),
dan Jaringan Metropolitan (Metropolitan
Area Network – MAN). WAN yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa
timesharing. Sekaang, WAN, LAN, dan MAN digunakan untuk client/server computing
Jenis-jenis Jaringan
a. Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN) meliputi area
geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telepon
jarak jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan
host computers dan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak
komunikasi.
Contoh : jaringan perbankan antar
daerah, sistem reservasi, dll.
b. Jaringan Setempat (Local area Network – LAN)
meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin
meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan
komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu
gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN,
karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan
peralatan. Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah pengendalian
atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua cara untuk mengatasi yaitu :
pertama, contention-based control,
yang mencerminkan filosofi “yang datang pertama dilayani pertama”. Kedua, token-passing
control yang lebih teratur.
c. Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN)
meliputi keseluruhan suatu kota. Yang termasuk dalam MAN ialah : Public Data Network (PDN); Jaringan yang
digunakan untuk menghubungkan pusat jaringan yang satu dengan yang lain dan
biasanya terletak berjauhan bahkan berada di benua yang lain. Umunya sentral
dari PDN dimilik oleh pemerintah atau organisasi lain. Private Branch Exchange (PBX); Jaringan yang digunakan terutama
untuk hubungan telepon atau komunikasi suara pada satu bagunan tetapi
menggunakan teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi
data transfer-nya tidak setinggi LAN.
Perangkat
Keras Komunikasi Data Peralatan yang digunakan untuk komunikasi data ialah:
a.
Data Communication Equipment – DCE : untuk menyalurkan
informasi antar lokasi.
b. Data Terminal Equipment – DTE : merupakan peralatan tempat
informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.
Di dalam sistem komunikasi data ada
sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini
disebut Data Communication Controller Unit
(DCCU).
Tugas dari DCCU antara lain :
·
Membentuk antar muka antara sistem
input/output bus dan modem
·
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan
konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka
·
Mengubah data yang akan dikirimkan
menjadi serial dan sebaliknya
·
Untuk peralatan sinkron terdapat buffer,
dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU
·
Mengatur error recovery dengan mekanisme
retry
·
Melakukan konversi sandi bilamana perlu;
·
Melakukan sinkronisasi karakter baik
dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN
·
Melakukan bit sinkronisasi untuk
controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya
dengan internal clock
·
Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC)
·
Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter
transmission control.
Yang termasuk dalam klasifikasi DCCU
antara lain I/O controller dan pengendali terminal. Terminal ialah lokasi dalam
jaringan yang merupakan tempat keluar & masuknya informasi.
Beberapa macam terminal yang umum :
- Key board – printer
- Key board – video display
- Line printer
Input/Output
Controller I/O controller
mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal.
Terdapat 3 fungsi I/O controller :
a. Kendali
masukan (input control)
b. Kendali
keluaran (output control)
c. Pemeriksaan
kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan
polynomial checking.
Pengendali Terminal Melakukan semua hal yang dilakukan
oleh I/O controller, dengan tugas utamanya adalah :
a. Sinkronisasi
b. Pengujian
kesalahan
c. Kendali
dan perintah I/O
d. Menyimpan
karakter untuk sementara
e. Multiplexing
f. Pemeriksaan
status dan Pemeriksaan kecepatan
g. Perakitan
dan pembongkara
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras :
a. Terminal
Terminal
merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara
manusia dengan mesin. Dalam menyampaikan datanya ke DCE, DTE menggunakan
salah satu cara berikut :
·
Asinkron
·
Sinkron
·
Paket
Macam-macam Terminal Dasar :
- Teletypewriter
- Video Display Terminal/Unit – VDT/VDU
- Remote Job Entry Terminal
- Transaction Terminal
- Intelligent Terminal (Terminal Cerdas)
b. Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan
untuk sistem komunikasi data akan berbeda dengan prosesor untuk pengolah data.
Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang
secara cepat dalam sistem real-time.
c. Tranmission lines
Agar data dapat diterima oleh penerima
diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan
Saluran Transmisi (transmission lines).
d. Modem
Modem merupakan singkatan dari Modulator
– DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa
biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu
diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
e. Multiplexer
Merupakan penggabungan 2 sinyal atau
lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan
saluran komunikasi.
Macam-macam Multiplexing :
•
Ferquency Division Multiplexing – FDM: akan menumpuk sinyal
pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya
• Time
Division Multiplexing – TDM: pengiriman data dilakukan dengan mencampur
data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi
sinya digital.
f.
Concentrator (pengumpul)
merupakan antar muka sejumlah terminal
dengan saluran ke komputer pusat. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah
tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga
Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak
bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran berita tanpa salah (error free
messages).
Tugas Concentrator :
Tugas Concentrator :
a. Line servicing
b. Konversi kecepatan dan kode
c. Meratakan traffic
d. Error control
e. Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu
menggannggu pusat
f. Dapat mengganti jenis terminal dengan
yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat.
Jaringan Komunikasi Data
Komunikasi
data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan
komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya
melibatkan sebuah sumber (source atau
transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut
dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka
mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu
melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya
sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya
yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut. Jaringan komunikasi
data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak
hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem
komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada
lokasi yang berbeda.
ISDN (Integrated
Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital
yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara
serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai
komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet.
Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan
layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke
komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya
langganan setiap bulan.
Manfaat
Jaringan Komunikasi Data :
1.
Memungkinkan beberapa sistem komputer
saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat
ekonomis.
2.
Menambah manfaat komputer karena
jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling
dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat
berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat
menyurat.
3.
Memungkinkan berbagai macam merk
komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu
vendor/penjual.
4.
Memungkinkan pengembangan sistem
komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi
lebih fleksibel.
5.
Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat
mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak
tergantung pada satu sistem komputer saja.
6.
Memungkinkan integrasi berbagai macam
aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang
dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan
sebaliknya.
7.
Melalui jaringan komunikasi global
(internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang
dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan
e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang
dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan
konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk
pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan
propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.
Penggolongan Jaringan
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam
kriteria, yakni berdasarkan pada :
A. Cara penyambungan
Ada dua cara, yakni :
a.
Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna
mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui
suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain.
Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik
tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).
b.
Non-switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap,
dengan 2 maca bentuk dasar yaitu titik ke titik dan multidrop.
B.
Struktur (Topologi)
Adalah cara bagaimana simpul atau pusat
di dalam jaringan tersebut saling terhubung. Hubungan tersebut sangat
tergantung dari jenis aplikasinya. Tiap struktur mempunyai keuntungan dan
kerugiannya masing-masing.
Topologi (konfigurasi) yang umum yaitu :
•
Topologi Bus
Semua simpul mempunyai kemungkinan yang
sama untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu
pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan
memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur keadaan jika pada
saat yang bersamaan dua atau lebih
simpul hendak melakukan hubungan.
• Topologi Ring
Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk
lingkaran. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga
loop network. Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan
menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi
akan terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat
berkomunikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass
(simpul yang tidak bekerja dihindari).
·
Topologi
Star
Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana
semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star
stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain
menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan
sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe
jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung
melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.
·
Topologi Jaringan Mesh
Topologi Mesh
merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing
komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya
secara langsung.
Sehingga,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi
dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
·
Topologi
Tree
Disebut juga dengan multi level
hierarchical network. Mempunyai beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul
yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah
tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain melalui
tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum sampai ke tujuan. Bila pusat yang
lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada langsung di bawahnya tidak
dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat tergantung pada pusat yang tertinggi
tingkatannya.
• Topologi Hybrid
Topologi
Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu
menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang
berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu
karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat
dikatanakan topologi jaringan hybrid.
C. Cara komunikasi yang digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara
komunikasi, yaitu :
a.
Broadcast
Semua data yang hendak dikirimkan akan
dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap
data yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai
“alamat” yang ditujunya.
b.
Titik
ke titik
Hanya
simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.
D. Teknologi Switching
Sesuai
dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat dibagi sesuai
dengan teknologi tersebut, yaitu :
a. Circuit switching
Hubungan
secara real time. Sebelum data dapat dikirimkan, sambungan dengan tempat tujuan
harus dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah
terbentuk. Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat
dikirimkan.
c. Store dan forward
Kalau hubungan ke simpul yang dituju
tidak dapat dibentuk, informasi masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan
disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan
dapat dibentuk.
c.
Message switching
Yang disalurkan umumnya berita.
d. Packet switching
Data dipecah dalam bentuk paket
yang formatnya telah ditentukan.
Perbedaan
Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki
oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan
dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk
isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis
fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang
sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan
transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah
terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan
dari sinyal analog.
Frekuensi
adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
Phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Sinyal
digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang
dapat mengalami perubahan yang tibatiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal
digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak
jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal
dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa
disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Perangkat Lunak Komunikasi Data Seperti perangkat
keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa
perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit
perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat
lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada
cluster control unit dan terminal.
Perangkat
lunak yang berada pada host,
berfungsi :
a.
menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu
berdasarkan prioritas.
b. Mengamankan catatan (log) dari setiap
terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas
yang diminta.
c.
Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem
manajemen database
d. Mengamankan gangguan sewaktu listrik
pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.
Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
a. menanyai dan menentukan terminal secara
berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
b.
Memelihara catatan dengan memberikan
waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
c.
Mengubah kode dari satu jenis peralatan
(misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
d.
Menyunting data
e.
Menambah dan menghapus kode routing.
f.
Memelihara file historis, termasuk
memulihkan dari gangguan.
g.
Memelihara statistik atas penggunaan
jaringan.
ok
BalasHapus