BAB 2 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 2
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan berada dalam suatu lingkungan yang terdiri dari elemen-elemen yang berupa individu-individu atau organisasi-organisasi. Lingkungan perusahaan terdiri dari delapan elemen. Elemen-elemen tersebut menggambarkan organisasi atau perseorangan, serta mencakup
Ø  pemasok
menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.
Ø  pelanggan, barang dan jasa
Dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, yang mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai.
Ø  serikat buruh
adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil.
Ø  masyarakat keuangan
terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan.
Ø  pemegang saham atau pemilik
adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi.
Ø  pesaing
Mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran.
Ø  pemerintah.
pada tingkat pusat, daerah dan lokal, memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana.
Ø  masyarakata global
adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya.
Elemen-elemen ini membentuk supersistem yang lebih besar yang disebut masyarakat. Sumber daya mengalir antara perusahaan dan elemen-elemen lingkungan.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran. Idenya adalah perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan. Sebaliknya, sumber daya konseptual yang unggul data dan informasi dapat digunakan sama baiknya. Manajer perusahaan menggunakan sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. 
Pandangan awal tentang keunggulan Kompetitif
Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Beberapa diantaranya adalah, American Arlines dengan sistem pemesanan penerbangan yang disebut Sabre, American Hospital Supply dengan jaringan EDI (electronic data inter change), dan McKesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
            American Airlines Perusahaan pertama yang memasang sistem pemesanan berbasis komputer adalah American Airlines.  Sistem sabre, yang digunakan lebih dari tiga puluh tahun, mampu memberikan gambaran konseptual terbaru mengenai status sejumlah penerbangan amerika yang akan datang.
            American Hospital Supply Menjual beragam produk bagi rumah sakit. secara tradisional, rumah sakit memesan melalui surat, telepon atau kontak langsung dengan wiraniaga perusahaan.
            McKesson Drug adalah pemasok obat-obatan yang dijual di apotik. McKesson telah mencapai IOS yang sangat mirip dengan American Hospital Supply. Sistem McKesson, yang dinamakan Econo most, memungkinkan apotik-apotik memasukan data pesanan ke komputer McKesson.
            Ada 3 pokok penting mengenai tiga contoh keunggulan kompetitif :
  •  Tidak satupun perusahaan diatas yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik mereka       untuk menjadi pesaing yang tangguh.
  • 2  Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif yang terus           menerus bagi perusahaan pemakainya.
  • Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka.

 Pandangan bahwa data dan informasi adalah sunber daya yang perlu dikelola seperti sumber daya lain masih lazim dan menggambarkan suatu pendekatan positif penggunaan komputer.
Jenis-jenis Sumber daya Informasi
·         Perangkat keras komputer
·         Perangkat lunak komputer
·         Para spesialis informasi
·         Pemakai
·         Fasilitas
·         Database
·         Informasi
Saat para manajer perusahaan memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetititf, mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi . Contohnya, manajer harus mengerti bahwa pegawai yang mampu menerapkan komputer untuk permasalahan bisnis adalah sumber daya yang berharga, demikian pula dengan para pemakai dilingkungannya.
Sumber daya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Chief information officer (CIO), adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut :
  • §    Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
  • §  Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management, jangan menunggu hingga di undang.
  • §   Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
  • §   Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
  • §   Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
  • §  Jangan bersifat defensif.

Semua manajer membuat rencana, dan eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang. usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa infiormasi disebut transformasi kumpulan strategi ( strategy set tranformation). Walau metodologi ini masih dipraktekkan, tidak ada jaminan bahwa sumber daya informasi yang dibutuhkan tersedia. Masalah ini dapat dipecahkan dengan mengembangkan rencana-rencana strategis untuk perusahaan dan jasa informasi (strategic planning for information resources), atau SPIR. Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yan tercakup dalam jangka waktu perencanaan strategis.
Tugas SPIR semakin rumit karena meningkatnya end-user computing, atau EUC. tidak semua pemakai akhir memiliki kemampuan yang sama. End-user computing adalah suatu fenomena yang tidak akan berlalu. sebaliknya, pengaruhnya akan semakin meningkat.
Manajemen sumber daya informasi ( information resources management) atau IRM  adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang dioerlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan
Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. kondisi-kondisi tersebut meliputi :
  • §  Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.

§  Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
§  Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis.
§  Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi.
§  Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
Model IRM
Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak berada terpisah tetapi bekerjasama secara terkoordinasi,
1.      Lingkungan Perusahaan. Delapan elemen lingkungan memberikan latar belakang untuk mencapai keunggulan kompetitif.
2.      Eksekutif perusahaan. CIO disertakan dalam kelompok eksekutif yang mengarahkan      perusahaan menuju tujuannya. salah satu kuncinya adalah perencanaan strategis.
3.   Area fungsional. Jasa informasi disertakan sebagai suatu area fungsional utama, dan setiap area bersama-sama mengembangkan rencana-rencana strategis yang mendukung rencana strategis perusahaan.
4.  Sumber daya informasi. Rencana strategis sumber daya informasi menggambarkan bagaimana semua sumber daya informasi akan diperoleh dan dikelola.
5.    Pemakai. Data dan informasi mengalir antara sumber daya informasi dan para pemakai. Sebagai pemakai ikut serta dalam end-user computing


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 7 PENDEKATAN SISTEM

BAB 3 PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL

Case study : Chapter 10 Amazon VS Walmart "Which Giant Will Dominate E-commerce ?"